Bila kamu bisa tersenyum saat hatimu penuh dengan duka nestapa,maka sesungguhnya kamu sedang meringankan bebanmu sendiri dan membuka satu pintu untuk kebahagiaan. Jangan pernah ragu-ragu untuk tersenyum,karena di dalam dirimu ada keuatan besar yang meluap setelah tersenyum. Jangan menekan kekuatan itu,karena dengan menekannya berarti kamu memaksa jiwamu masuk kedalam botol penderitaan. Tersenyum tidak akan membahayakanmu. Bicaralah dengan orang di sekitarmu dengan bahasa kalbu. Alangkah indahnya bibir kita ketika bicara dengan bahaa senyuman.
Seseorang mengatakan bahwa "senyum itu merupakan keharusan dalam bermasyarakat." Karena, ketika kamu bergaul dengan orang lain,kamu dituntut untuk berkomunikasi dengan baik, dan menyadari bahwa hidup bermasyarakat itu menuntut ketrampilan-ketrampilan manusiawi, dan itu harus kamu kuasai. Salah satunya adalah ketrampilan tersenyum.
Ketika kamu tersenyum di hadapan orang lain, maka kamu sedang memberikan kepada mereka kehidupan yang indah, penuh optimisme dan kabar gembira yang meraka harapkan. Sebaliknya, jika kamu bertemu seseorang dengan wajah cemberut :(,maka kamu telah menyiksa dan menodai kehidupan mereka. Relakah kamu menjadi biang kesedihan orang lain?
0 komentar:
Posting Komentar